Perjalanan menjelajah Karst Merabu dan merasakan nuansa kehidupan masa pra sejarah dengan menginap di Liang Gua Ketepu.
Perjalanan diawali dengan jelajah kampung Merabu dan melihat-lihat kehidupan suku Dayak Lebo di tepian Sungai Lesan. Anda akan diajak menginap di kediaman masyarakat lokal di Merabu. Perjalanan selanjutnya yaitu menysusuri hutan hujan basah khas Kalimantan yang berada di pebukitan Karst Merabu untuk menemukan lukisan pra sejarah peninggalan nenek moyang berada. Di dalam hutan anda akan menemukan banyak serangga khas, pepohonan besar dan vegetasi hutan yang rimbun serta anak-anak sungai yang jernih di dalam hutan. Sesampainya di dalam gua anda akan diajakan untuk menyaksikan hamparan dinding gua dengan peninggalan nenek moyang berupa lukisan tangan di dinding-dinding gua yang membuktikkan bahwa peradaban di masa lampau telah mengenal seni.
Di hari berikutnya perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri sungai Lesan, untuk melihat jernihnya mata karst Danau Nyadeng, kemudian dilanjutkan dengan pendakian menuju puncak Ketepu untuk menyaksikan kemegahan Karst Sangkuliran di sore hari. malamnya kita akan menginap di bawah Liang Ketepu yang pada jaman dahulu kala nenek moyang masyarakat di Merabu mungkin menjadi salah satu tempat tinggal mereka. Pagi harinya kita akan kembali menuju Puncak Ketepu untuk menyaksikan matahri terbit diantara jajaran menara Karst Sangkulirang.
Perjalanan ditutup dengan dengan menuruni Bukit Ketepu menuju Danau Nyadeng, salah satu mata air Karst di Merabu yang dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari masyarakat Kampung Merabu. Di Danau Nyadeng anda diajak untuk merelaksasi badan setelah lelah perjalanan mendaki dan menuruni Puncak Ketepu.