Danau Terbesar Di Pulau Maratua (Danau Haji Buang)
Danau Ubur-Ubur di pulau Maratua
Danau Haji Buang merupakan jenis Danau Air Asin yang terdapat di daratan Pulau Maratua, memiliki taman karang yang berwarna-warni didasar danau dan hewan endemik yaitu ubur-ubur tidak menyengat. Kampung Payung-Payung memiliki danau air asin terbesar di daratan pulau Maratua, sehingga dinamakanlah "Danau Maratua". Nama lain danau ini adalah "Danau Haji Buang", hal tersebut dikarenakan pemilik lahan disekitar area danau bernama Haji Buang. Luasan danau yaitu 14 Hektar.
Akses menuju danau ini sangatlah mudah, karena sudah memiliki dermaga dibibir danau, jalan semenisasi dari pintu masuk hingga menuju lokasi. Pembangunan akses wisata tersebut dilakukan melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) pada tahun 2018. Fasilitas lain yang juga terdapat di danau ini adalah toilet umum, selfi area dan warung snack.
Danau Maratua masuk dalam status Kawasan Lindung, Zona Perlindungan Setempat, Sub Zona Sempadan Danau yang diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 4/PERMEN-KP/2018 tentang Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu Pulau Maratua dan Pulau Sambit. Seperti halnya di Pulau Kakaban, danau Maratua juga memiliki spesies-spesies endemik dan unik dianataranya adalah:
Wisatawan dapat mengunjungi Danau Maratua pada pukul 08.00 - 16.00
Para pengunjung diperbolehkan berenang di danau dengan syarat:
Selain itu pengunjung diharapkan hanya masuk melalui satu pintu, tidak membawa biota dari luar, memastikan alas kaki bersih, tidak membuang sampah sembarangan.