Akhirnya yang ditunggu-tunggu sudah keluar juga ya…
Yaaa bener… Jadwal Penerbangan Perintis, sudah ada nih #sobataviasi
Pada Hari Senin, Rabu dan Jumat
Dengan Rute Penerbangan:
1. Maratua - Samarinda (pp) [Senin-Rabu-Jumat] RP.340.000
2. Maratua - Tarakan (pp) [Senin-Jumat] RP.302.500
3. Maratua - Kalimarau (pp) [Rabu] RP.247.000
Nah… Tunggu apalagi nih #sobataviasi saatnya
“Jelajahi Pulau Maratua Lewat Jalur Udara dengan Penerbangan Perintis”
ayo… #sobataviasi atur jadwal terbang anda dan jangan sampai kehabisan tiket ya…
Note : JADWAL BISA BERUBAH MENGIKUTI KEBIJAKAN MASKAPAI.
Informasi lebih lanjut :
Whatsapp =
- Tiketing Maratua :
* 0821-5494-2285
* 0822-7550-3037
- Tiketing Samarinda :
* 0811-2119-802
- Tiketing Tarakan :
* 0811-2119-804
- Tiketing Kaliarau :
* 0822-5541-9164
atau DM Instagram @bandara.maratua
Segenap pimpinan dan staff Bandara Maratua mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah ikut serta dan bersinergi dalam hal memajukan Transportasi Udara
Sampai Ketemu di MARATUA ya #sobataviasi
Bandar Udara Maratua adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kampung Payung-payung Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, Indonesia. Bandar udara tersebut dibangun untuk mengembangkan pariwisata dan juga memberikan strategi pertahanan karena Pulau Maratua berada di dekat perbatasan dengan Malaysia dan Filipina.
Persiapan dan pembiayaan untuk Bandar Udara Maratua dimulai pada 2008. Tiga tahun kemudian, pembersihan lahan dimulai. Pada September 2015, peletakan batu pertama dari bandar udara tersebut dilakukan dan dibangun dan pada 13 Februari 2017, sebuah pesawat ATR 72 sukses mendarat di Bandar Udara Maratua. Bandar Udara Maratua sekarang melayani beberapa maskapai penerbangan sejak akhir 2017. Selain melayani transportasi masyarakat lokal, maskapai penerbangan juga mentransportasikan para wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengunjungi Kepulauan Derawan yang memiliki tempat-tempat wisata. Presiden Indonesia Joko Widodo secara resmi membuka bandar udara tersebut pada 25 Oktober 2018.